DHCP Client

Assalamualaikum Wr. Wb

Pada kesempatan kali ini, penulis akan menjelaskan secara singkat DHCP Client pada Mikrotik serta Konfigurasinya.





   Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan service yang memungkinkan perangkat dapat mendistribusikan/assign IP Address secara otomatis pada host dalam sebuah jaringan. Cara kerjanya, DHCP Server akan memberikan response terhadap request yang dikirimkan oleh DHCP Client. 
   Mikrotik dapat digunakan sebagai DHCP Server maupun DHCP Client atau keduanya secara bersamaan. Sebagai contoh, misalnya kita berlangganan internet dari ISP A. ISP A tidak memberikan informasi IP statik yang harus dipasang pada perangkat kita, melainkan akan memberikan IP secara otomatis melalui proses DHCP.

Konfigurasi :

Masukke menu IP > DHCP Client > + > Interface diisi ether1 (eth yang terhubung ISP) > Apply dan OK



keterangan :

Terdapat beberapa parameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan jaringan; 
  • Interface : Interface yang terhubung atau terkoneksi ke ISP / Internet
  • Use-Peer-DNS : Bila kita hendak menggunakan DNS server sesuai dengan informasi DHCP 
  • Use-Peer-NTP : Bila kita hendak menggunakan informasi pengaturan waktu di router (NTP) sesuai dengan informasi dari DHCP
  • Add-Default-Route : Bila kita menginginkan default route kita mengarah sesuai dengan informasi DHCP 
  • Default-Route-Distance : Menentukan nilai Distance pada rule routing yang dibuat secara otomatis. Akan aktif jika add-default-route=yes



Sekian dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiin ya robbal alamiin
See You Next Post
Wassalamualaikum Wr. Wb.



Sumber :
- http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=122

Comments